“Vaksinasi dapat dilakukan pada saat puasa. Alternatif vaksinasi pada malam hari dapat dilakukan dengan melakukan penjadwalan,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam dialog virtual yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
Pemerintah telah menyiapkan 30 juta dosis vaksin periode Maret-April 2021 dan 50 juta dosis vaksin di periode Mei-Juni 2021. Pemerintah juga menargetkan penyuntikan vaksin 100 ribu sampai 500 ribu dosis per hari pada Maret-April 2021. Kemudian, 1 juta dosis vaksin per hari pada Mei-Juni 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Advokasi Vaksinasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Iris Rengganis mengatakan vaksinasi di bulan puasa merujuk pada Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021. Fatwa tersebut menyebutkan vaksinasi injeksi tidak membatalkan puasa.
Menurut dia, program vaksinasi tidak boleh berhenti meskipun hanya sebentar untuk mempercepat penanggulangan covid-19 dan pembentukan kekebalan kelompok. Namun, dia mengingatkan publik tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, terutama di bulan Ramadan.
“Bapak Wapres (Ma'ruf Amin) juga sudah menyampaikan bahwa vaksinasi saat Ramadan tidak membatalkan puasa. Saat Ramadan, vaksinasi dapat dilakukan terutama merujuk pada Fatwa MUI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Masduki Baidlowi menjelaskan hukum vaksinasi di bulan Puasa adalah Fardu Kifayah. MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal terhadap vaksin yang digunakan di Indonesia, setelah memastikan keamanan dan kemujarabannya.
Baca: 13,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan
Dia pun meminta masyarakat tidak ragu atas keamanan vaksinasi covid-19. “Rekomendasi MUI sangat jelas, vaksinasi boleh dilakukan siang ataupun malam hari di bulan Ramadan," ujarnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (JMS)