"Kami (Garuda Indonesia bersama dengan Citylink) menyiapkan sekitar 1,4 juta tempat duduk untuk masa Lebaran ini. Kalau yang saya lihat ini, kapasitasnya merupakan campuran dari liburan dan mudik," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 26 Maret 2024.
Menurut Irfan, pada periode peak season Lebaran, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang arus mudik pada 6 April 2024. Pihaknya pun akan mengoptimalkan penerbangan di berbagai destinasi favorit domestik seperti Surabaya, Bali, dan internasional ke Singapura serta Jepang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita ekspektasi peak timenya arus mudik pada 6 April dari Jakarta, dan arus balik sekitar 14 April sesuai hari terakhir cuti bersama. Dari jumlah pesanan kursi yang terbanyak itu didominasi penerbangan ke Bali, sementara kita tahu Bali itu bukan tujuan mudik. Yang kedua Surabaya, dan ketiga itu Singapura," jelasnya.
"Tentu saja kita akan memonitor khususnya destinasi tertentu yang memang tuntutannya lebih banyak dan memungkinkan kita terbang ke sana. Memungkinkan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya apakah ada pesawat yang tersedia, dan apakah ada slotnya juga," sambungnya.
Irfan menambahkan, jika pihaknya pun menghadirkan program Lebaran dengan konsep penerbangan menuju Jakarta saat arus mudik. Berbagai potongan harga bagi para penumpang yang mengikuti program tersebut telah disediakan.
"Kita ada program Lebaran ke Jakarta. Karena konsepnya sudah mulai banyak yang liburan selain mudik, kali ini kita tawarkan untuk mereka melawan arus. Biasanya saat mudik meninggalkan Jakarta, ini kita tawarkan ke Jakarta. Tiket ke Jakarta ini sebelum Lebaran kita kasih diskon hingga 75 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ALB)