Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso saat rapat kerja di Komisi III DPR. Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso saat rapat kerja di Komisi III DPR. Foto: Antara/Hafidz Mubarak

BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba saat Mudik

Intan fauzi • 27 Juni 2016 17:33
medcom.id, Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) akan meningkatkan pengawasan di bandara, pelabuhan, dan terminal menjelang dan saat mudik Lebaran. Tes urine terhadap pengemudi angkutam umum juga dilakukan serentak.
 
"Kami juga melakukan pengawasan bersama dengan bea cukai di pelabuhan," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2016).
 
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, instansi terkait jangan sampai terkecoh dengan sibuknya aktivitas mudik Lebaran. Pengedar narkotika biasanya berasumsi pengawasan lemah menjelang Lebaran.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kita sudah perkirakan dengan situasi sekarang ini. Pasti bandar-bandar memperhitungkan bahwa kita lengah karena Lebaran, tapi kita tidak," kata Buwas.
 
Mantan Kabareskrim Mabes Polri itu mengungkapkan, anggota BNN sudah dikerahkan di lapangan untuk melakukan tes. "Kita bekerja terus, sampai hari ini masih ada anggota kami yang di lapangan," ujar Buwas.
 
Buwas tidak bisa mengungkapkan berapa banyak jumlah anggota yang turun ke lapangan. Tapi ia memastikan anggota dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengawasi peredaran narkotika.
 
"Kita kerja sama dengan bea cukai, kepolisian, kita serentak di daerah rawan," ujarnya.
 
BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba saat Mudik
Unit K9. Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
 
Sebar 2.000 Anjing Pelacak
 
Buwas berjanji memberantas kejahatan narkoba. BNN akan membentuk unit K9 atau yang lebih dikenal dengan Unit Satwa. K9 di berbagai negara dijadikan alat pemberantasan tindak kejahatan narkoba.
 
"Kita melakukan pengembangan pemberantasan narkotika dengan cara membentuk Unit K9, anjing pelacak sebanyak 2.000 anjing pelacak," kata Buwas.
 
Buwas menegaskan, sudah saatnya BNN memiliki unit pemberantasan narkoba berkelas dunia. Apalagi, narkoba sudah menjadi kejahatan luar biasa di semua lapisan masyarakat yang dampaknya sangat membahayakan.
 
"Dengan K9 ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja petugas BNN di lapangan," tegasnya.
 
Anjing-anjing pelacak narkoba itu berjenis Labrador, Jerman Shepard, Belgian Malinois, dan lainnya. "Anjing-anjing pelacak ini pintar mengendus barang haram, salah satunya sabu," ujarnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FZN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif