“Setiap Ramadan tiba, ada saja anak-anak bermain petasan. Padahal korban akibat petasan berjatuhan setiap tahun,” kata Yohana, di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Komentar Yohana perihal petasan merupakan respons atas meninggalnya Alfaro Prayata Dazain,warga Kecamatan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Bocah yang baru berusia lima tahun itu tewas saat bermain petasan kaleng bersama dua temannya di halaman rumah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Yohana Yembise. Antara Foto
Menurut Yohana, orang tua wajib mendidik anak agar tidak melakukan kegiatan berbahaya bagi dirinya, seperti bermain petasan. Menurut dia, bermain petasan tidak hanya berbahaya bagi diri anak tetapi juga mengancam keselamatan orang lain.
Bagi dia, Ramadan sebaiknya diisi dengan ibadah yang khusyuk dan penanaman nilai-nilai spiritual bagi si anak.
Tidak hanya orang tua, masyarakat juga harus mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif dan religius selama Ramadan, terutama kepada anak. Dengan demikian, hal itu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta melatih anak untuk lebih peduli terhadap sesama dan lingkungannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)