Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Umat Muslim mengikuti istighosah menyambut Bulan Ramadan 1436 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 14 Juni 2015. Antara Foto/Yudhi Mahatma
Umat Muslim mengikuti istighosah menyambut Bulan Ramadan 1436 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 14 Juni 2015. Antara Foto/Yudhi Mahatma

Puasa ala Nabi Muhammad

Tri Kurniawan • 16 Juni 2015 13:50
medcom.id, Jakarta: Nabi Muhammad tetap menjalankan aktivitas seperti hari-hari biasanya saat Ramadan. Bahkan, Nabi Muhammad sempat berperang saat puasa Ramadan.
 
"Artinya kegiatan Beliau normal, seperti biasa," kata cendekiawan muslim Azyumardi Azra kepada Metrotvnews.com, Selasa (16/5/2015).
 
Dalam konteks saat ini, tentu umat Islam tak dianjurkan berperang. Saat sahur dan berbuka, Nabi Muhammad tidak pernah makan berlebihan. "Saat berbuka dengan biji kurma, kemudian minum air putih," ujarnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta itu mengatakan, santap sahur harus dengan makanan yang halal dan bergizi. Di Tanah Arab, tradisi sejak zaman Nabi adalah makan roti.
 
Namun, secara harfiah muslim di Indonesia tidak harus mengikuti tradisi di Arab. "Sahur pakai nasi atau apa pun yang mengenyangkan dan bergizi, apakah roti atau lainnya," terangnya.
 
Dia mengatakan, tidak ada larangan bagi muslim memasak banyak, tapi jangan hanya dimakan sendiri. Nabi Muhammad menganjurkan umat Muslim untuk santap sahur dan berbuka puasa secukupnya.
 
"Prinsip yang diajarkan Nabi kalau makan maka perut yang boleh diisi 2/3, sepertiga lagi untuk bernapas. Hadist Nabi seperti itu," papar pria kelahiran Padang Pariaman itu.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TRK)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif