Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi masjid. Medcom
Ilustrasi masjid. Medcom

Simak, Ini 8 Adab Itikaf di Masjid yang Perlu Diketahui

Muhammad Syahrul Ramadhan • 29 Maret 2024 11:26
Jakarta: Saat melaksanakan itikaf terdapat beberapa adab yang perlu dijaga. Hal ini agar nilai dari ibadah ini tetap terjaga, simak yuk adab saat beitikaf di masjid.
 
Itikaf atau berdiam diri 10 hari terakhir bulan Ramadan di masjid merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
 
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam beritikaf bukan hanya amalan apa saja yang dikerjakan untuk mendapat keutamaanya. Tetapi juga adab ketika melaksanakannya, dikutip dari NU Online ada delapan adab itikaf sebagaimana yang dituangkan dalam risalah Imam al-Ghazali yang berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah).
 
“Adab itikaf, yakni: terus menerus berdzikir, penuh konsentrasi, tidak bercakap-cakap, selalu berada di tempat, tidak berpindah-pindah tempat, menahan keinginan nafsu, menahan diri dari kecenderungan menuruti nafsu dan menaati Allah azza wa jalla”.
 
Berikut ini penjelasan adab itikaf di masjid:

1. Terus Menerus Berzikir

Selama Itikaf selalu berzikir terus menerus dengan tujuan mengingat Allah. Sobat Medcom dapat membaca kalimat thayyibah, tasbih, istighfar, syukur, dan sebagainya.

2. Menjaga Konsentrasi

Pastikan untuk selalu 100 persen konsentrasi dalam berzikir kepada Allah ketika itikaf. Untuk selalu menjaga konsentrasi ini caranya dengan menghayati makna dari setiap kata yang diucapkan.

3. Tidak Mengobrol

Adab selanjutnya adalah tidak mengobrol selama berzikir. Hal ini agar kedekatan dengan Allah bisa terjalin. Sehingga kesadaran kita hanya kepada Allah.
 
Sebaliknya, jika terlalu banyak mengobrol bisa mengganggu kesadaran tersebut. Karena itu sebaiknya dihindari kecuali ada hal yang mendesak.
 
Baca juga:Kapan I'tikaf Dilaksanakan? Ini Penjelasan, Niat, dan Hal yang Membatalkan

4. Selalu di Tempat

Selanjutnya adalah selalu berada di tempat yang disediakan selama beritikaf. Hindari berpindah ketika itikaf, kecuali harus ada keperluan untuk buang hajat, misalnya, kita boleh meninggalkannya untuk kemudian kembali ke tempat semula.

5. Tidak Berpindah-pindah

Menyambung adab keempat, ketika beritikaf pastikan tidak berpindah-pindah tempat. Kamu bisa melaksanakan berzikir, membaca Al-Qur'an, bertafakur dan sebagainya di tempat yang sama.

6. Menahan Nafsu

Jaga pikiran tetap fokus pada ibadah yang dikerjakan selama itikaf agar pikiran tidak kemana-mana. Godaan yang muncul dan membuyarkan itikaf berawal dari pikiran di luar ibadah itikaf, seperti kepikiran menu buka puasa, atau tergoda untuk makan menu lain saat buka atau sahur.

7. Kontrol Diri

Sama dengan abad keenam, perlunya mengontrol diri selama beritikaf agar tidak terkena godaan setan. Seperti ingin istirahat sebentar dengan merebahkan badan, namun malah kebablasan tertidur.

8. Menaati Allah

Maksud dari menaati Allah ini adalah mengutamakan yang wajib ketika itikaf. Jadi ketika sudah masuk waktu salat wajib, meninggalkan itikaf dan segera melaksanakan salat fardhu berjamaah.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif