Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Foto: Masjid Jogokariyan, Daerah Istimewa Yogyakarta/MTVN_Ahmad Mustaqim
Foto: Masjid Jogokariyan, Daerah Istimewa Yogyakarta/MTVN_Ahmad Mustaqim

Salat Tarawih A la Makah di Masjid Jogokariyan Yogyakarta

Ahmad Mustaqim • 23 Juni 2015 14:59
medcom.id, Yogyakarta: Umat Islam tentu ingin merasakan khusyuknya beribadah Ramadan di Makah. Namun, Anda dapat merasakan nikmatnya Salat Tarawih yang dipimpin imam dari Makah di Masjid Jogokariyan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Berlokasi di Jalan Jogokaryan 36, Yogyakarta, Masjid Jogokariyan ini tak pernah sepi jemaah. Setiap malam Jumat Ramadan, salat tarawih akan dipimpin iman dari Makah, Medinah, dan Palestina. Ramadan tahun ini, salat dipimpin imam dari Palestina.
 
"Jika (imam dari timur tengah) berhalangan, akan dipimpin dari imam setempat yang hafiz (penghafal Al Quran)," kata Bendahara Kampung Ramadan Masjid Jogokariyan, Wahyu Tejo Raharjo, kepada Metrotvnews.com, Senin (22/6/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Wahyu mengatakan imam dari Palestina ini dijadwalkan pada pekan pertama Ramadan. Selama empat hari berturut-turut imam dari Palestina ini memimpin Salat Tarawih di Masjid Jogokariyan.
 
Salat Tarawih a la Makah ini akan sudah berlangsung sejak lima tahun terakhir di Masjid Jogokariyan. Awalnya, pengurus masjid sempat ragu sebab bacaan surah setiap rakaat dalam Salat Tarawih di Makah selalu panjang. Setidaknya butuh waktu dua hingga 2,5 jam untuk Salat Tarawih. Salat Tarawih di Makah biasanya mengkhatamkan Al Quran selama Ramadan.
 
"Di Indonsia secara umum tidak siap. Tapi di sini (Masjid Jogokariyan) ternyata jemaah tarawih a la Medinah lebih ramai. Mungkin banyak jemaah dari luar kampung juga," ujarnya.
 
Pihak masjid mengaku tak ada kesulitan untuk mendatangkan imam dari Timur Tengah. Apabila imam dari sana berhalangan hadir, imam di Masjid Jogokariyan siap menggantikan sebab hampir semua imam hafiz.
 
"Imam-imam yang memimpin salat tarawih dan subuh banyak yang sudah hafiz. Kami sudah tidak bingung jika mengharapkan suasana ibadah seperti di Medinah," pungkasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TTD)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif