"Ini pertama kali kita selenggarakan. Tahun-tahun sebelumnya biasanya tidak diizinkan. Tapi alhamdulilah tahun ini disediakan tempat oleh pihak masjid," ujar Rustam Santiko, salah satu panitia penyelenggara kepada metrotvnews.com di halaman Masjid Istiqlal, Kamis malam 6 Juni 2017.
Istiqlal Ramadan Fair 2017 adalah bazar Ramadan yang dimeriahkan tak kurang dari 100 tenan. Sebagian tenan yang mengisi bazar ini adalah pedagang kaki lima (PKL). Bedasarkan pantauan Metrotvnews.com, produk yang dijajakan di Istiqlal Ramadan Fair 2017 sebagian besar meliputi kuliner dan pakaian. Meskipun beberapa tenda juga diisi oleh perusahan besar seperti kendaraan bermotor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rustam menjelaskan salah satu tujuan dari Istiqlal Ramadan Fair 2017 adalah memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL) untuk dapat berjualan dengan nyaman selama bulan suci Ramadan.
"Sebagian besar tenannya terdiri dari PKL dari berbagai wilayah di Jakarta. Tapi ada juga PKL yang memang sudah puluhan tahun jualan di Istiqlal. Selalu kena penertiban, jadi kita fasilitasi saja selama Ramadan disini," pungkas Rustam.
Terkait dengan biaya sewa tenda, Rustam menjelaskan satu tenda dihargai dua juta rupiah. Namun satu tenda bisa dibagi empat PKL, jadi biaya sewanya bisa lebih ringan. Antusiasme pengunjung di Istiqlal Ramadan Fair 2017 pun cukup besar. Menurut Rustam saat akhir pekan atau tanggal merah, pengunjung yang datang mengalami kenaikan yang signifikan.
"Sabtu-Minggu itu paling ramai, hari libur juga ramai. Banyak anak-anak, pernah sampai 7000 pengunjung ketika tanggal merah kemarin," ujar Rustam.
Rustam berharap kedepannya acara seperti Istiqlal Ramadan Fair 2017 bisa diselenggarakan terus agar memberi ruang bagi PKL untuk berjualan dengan tenang dan nyaman.
Rustam juga mengatakan sudah berencana mengajukan ke Pemprov DKI Jakarta untuk membangun kios permanen di area Masjid Istiqlal guna menata dan memfasilitasi para pedagang kaki lima.
"Kita berharap bisa bangun kios permanen di area Istiqlal ini. Yang pasti nanti akan kita tata agar tak semeraut, karena bagaimanapun kan Masjid Istiqlal ini ikon negara," tutup Rustam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (Des)