Dalam acara Peduli Umat Bazis yang dilakukan di Balai Sudirman, pejabat DKI, pengusaha, dan perseorangan menyerahkan dana ZIS secara simbolis. Pemberi yang jumlahnya banyak mendapatkan tepuk tangan dari tamu yang hadir.
"Lain kali, menurut saya, enggak usah diumumkan ya. Diam-diam saja, tahu-tahu dapat banyak," kata Djarot di Balai Sudirman, Jalan Dr. Sahardjo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 7 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Djarot mengatakan, Bazis DKI tak perlu khawatir pemberi dana ZIS berkurang lantaran tidak diumumkan. Orang-orang seperti itu yang semestinya diubah pola pikirnya.
"Katanya kalau enggak diumumkan enggak ada yang beri. Kalau kaya gitu saudara-saudara harus dicuci bersih hatinya, otaknya, semangat atau nilai keagamaannya. Berarti kalian semua bukan termasuk orang yang pandai bersyukur," kata Djarot.
Sikap sombong dalam memberi, kata Djarot, bukan empati sesungguhnya. "Kalian pada dasarnya tidak menyembah Tuhan tapi menyembah harta kekayaan. Kalian yang tak punya kesadaran itu tak punya empati pada sesama yang membutuhkan," tegas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)