Malam di sepuluh hari terakhir Ramadan sangatlah istimewa. Rasulullah SAW bahkan memfavoritkan malam-malam tersebut dan mengisinya dengan beribadah. Hal ini sebagaimana hadis riwayat Aisyah:
“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al-Bukhari).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada sepuluh hari terakhir Ramadan antara lain memperbanyak membaca Al-Qur’an, melakukan i’tikaf, bersedekah, zikir, dan memperbanyak doa. Misalnya, membaca doa Lailatul Qadar.
Baca juga:Raih Lailatul Qadar, Ini Jadwal Malam Ganjil pada 10 Hari Terakhir Ramadan 2024 |
Doa Lailatul Qadar
Melansir laman NU Online, Berikut ini dua redaksi doa malam Lailatul Qadar. Keduanya didapatkan dari dua riwayat hadits sayyidah Aisyah ra:Doa Lailatul Qadar Berdasarkan Riwayat Imam At-Tirmidzi

Allahumma Innaka Afuwwun Karimun Tuhibbul ‘Afwa Fa’Fu ‘Anni
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku.
Baca juga:Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan: Pembebasan dari Api Neraka |
Doa Lailatul Qadar Berdasarkan Riwayat Lima Imam Hadis Kecuali Imam Abu Dawud

Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’Fu ‘Anni
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SUR)