Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo tak menyebut pasti jumlah posko kesehatan yang bakal didirikan. Namun, pos kesehatan di tempatkan di sepanjang jalur mudik Sumatera sampai Bali dan sebagian wilayah Kalimantan serta Sulawesi.
"Jalur pantai utara, selatan, dan tengah juga ada," kata Bambang di kantor Kementerian Kesehatan, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pos pelayanan kesehatan gratis itu dapat dimanfaatkan pemudik buat memeriksakan kesehatan. Posko akan dilengkapi tenaga medis yang mampu melakukan pelayanan kesehatan dasar.
"Untuk cek darah dan sebagainya," kata Bambang.
Posko kesehatan itu juga dimanfaatkan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan umum. Pengemudi wajib mengecek kesehatannya guna mencegah resiko kecelakaan.
Kemenkes berharap posko kesehatan ini dapat dimanfaatkan pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor. Sebab, data tahun lalu mencatat 60 persen kecelakaan selama arus mudik dialami pemudik dengan sepeda motor.
Kemenkes mengimbau pemudik rutin beristirahat setiap empat jam. Hal itu dapat mengurangi resiko kecelakaan di jalan. Posko kesehatan di jalur mudik, kata Bambang, efektif beroperasi sejak H-12 hingga H+10 Lebaran.
Bambang mengungkapkan, mulai hari ini Kementerian Kesehatan melakukan sosialisasi kesehatan untuk mencegah faktor risiko kecelakaan saat mudik Lebaran. Kegiatan sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu. Sosialisasi dihadiri sejumlah pengusaha bus di Indonesia, dan perwakilan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)