Operasi pasar dilakukan untuk menekan tingginya harga gula dan sejumlah kebutuhan pokok seperti daging dan bawang merah menjelang Ramadan 1437 Hijriyah.
"Saat ini kami fokuskan pada tingginya harga gula. Sebagaimana harapan presiden, yang pasti kami juga akan menekan harga sembako yang juga melonjak," kata Ardi, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (26/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Ardi, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Kenaikan harga kisaran Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram.
Di antaranya, harga bawang putih yang sebelumnya seharga Rp11.000/kg menjad Rp15.000 /kg, bawang merah yang semula dijual Rp14.000 naik menjadi Rp18.000 /kg, cabai yang sebelumnya Rp9.000 naik menjadi Rp12.000 /kg, daging yang semula Rp100 ribu menjadi Rp107.000. Sedangkan gula yang sebelumnya Rp12.000 /kg, naik drastis menjadi Rp17.000 /kg.
"Khusus gula, kami siapkan sebanyak 21 ribu ton untuk operasi pasar nanti. Kami sudah menghitungnya, dan itu cukup sampai Ramadan," katanya.
Menurut dia, salah satu pemicu kenaikan harga kebutuhan pokok adalah perilaku konsumen di Jatim. Konsumen biasanya memborong sejumlah bahan pokok untuk persediaan selama Ramadan yang menyebabkan permintaan di pasaran naik.
"Menjelang puasa seperti ini biasanya masyarakat panik. Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan sembako di Jatim masih aman," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)