medcom.id, Jakarta: Masjid Sunda Kelapa di Jakarta Pusat dikepung para pengemis. Mereka berharap orang-orang kaya yang salat di masjid itu menyisihkan uangnya.
 
"Kalau di sini, yang pulang salat Jumat kan banyak orang yang berada (kaya)," kata Sarinem, 42, kepada Metrotvnews.com di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2015).
 
Ukuran targetnya kaya atau tidak, Sarinem menilainya dari penampilan. Peluang Sarinem dapat uang dari pejabat makin besar karena ada kantor pemerintahan di dekat Masjid Sunda Kelapa.
"Kan di belakang ada kantor pejabat. Banyak yang salat di sini," sambungnya.
 
Pejabat atau orang kaya, sambung Sarinem, biasanya paling sedikit memberi uang puluhan ribu. Per hari, terutama usai salat Jumat ia bisa mendapat Rp150 ribu. "Ada yang ngasih Rp10 ribu atau Rp5 ribu," ungkapnya.
 
Setiap Jumat, Sarinem stand by di Masjid Sunda Kelapa pukul 12.00 WIB. Hari ini, ia membawa dua anaknya masing-masing berumur dua tahun dan enam tahun.
 
"Anak saya yang ini (enam tahun) memungut bekas koran-koran sehabis salat Jumat, lumayan buat tambahan," celetuknya sambil menggendong anaknya usia dua tahun.
 
Kalangan elite memang banyak yang salat di Masjid Sunda Kelapa. Wakil Presiden Jusuf Kalla kerap menunaikan salat di masjid ini. Di bulan Ramadan, pengemis yang datang ke masjid ini semakin banyak.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TRK)