"Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 Hijriah di 86 lokasi," ujar Direktur Urusan Agama Islam Kemenag Agus Salim dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 April 2021.
Melansir laman Nu Online, Nabi Muhammad melafalkan sebuah doa ketika melihat bulan. Berikut doa Rasullah:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hilaalu khairin wa rusydin (2 kali), aamantu bil ladzii khalaqaka.
Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (wahai bulan).”
Doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai dengan penjelasan sebagai berikut:
“Rasulullah SAW bila melihat hilal Ramadhan berdoa, ‘Hilaalu khairin wa rusydin, hil?lu khairin wa rusydin.’ Ia kemudian membaca, ‘aamantu bil ladzii khalaqaka,’” (HR An-Nasai).
Penentuan 1 Ramadan ditetapkan dalam sidang isbat yang digelar sore ini, Senin, 12 April 2021. Ada tiga tahap sidang isbat, yakni:
1. Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag memaparkan posisi hilal awal Ramadan. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
2. Sidang isbat awal Ramadan digelar setelah salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.
3. Konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Acara tersebut akan disiarkan di TVRI, RRI, dan media sosial Kemenag.
Pelaksanaan sidang isbat ini sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Sidang isbat selalu digelar setiap tanggal 29 bulan sebelumnya pada sistem kalender Hijriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)