Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jepara Sigit Nugroho menyampaikan, tingkat hunian kamar hotel pada meningkat sejak H-3 hingga H+3.
"Itu khusus hotel dan resor yang berada di kawasan tepi pantai. Kalau hotel-hotel yang berada di kawasan kota ada peningkatan, tapi tidak sampai penuh," ujar Sigit, Rabu (22/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga saat berita ini disusun, kata Sigit, pesanan kamar hotel di pinggir pantai untuk H-3 hingga H+3 Lebaran sudah mencapai 80 persen. "Mendekati Lebaran bisa 100 persen," katanya.
Sedangkan untuk kamar hotel di kawasan kota, baru terpesan 65 persen. Tingkat keterisian kamar diprediksi bakal mencapai 80 persen mendekati Lebaran.
Menurut catatan PHRI Jepara, total kamar di Kota Kartini lebih dari 500 unit. Harga sewa kamar per malam berkisar Rp800 ribu sampai di atas Rp2,5 juta. Saat musim Lebaran, tarif naik sekitar 20-40 persen.
"Okupansi tahun ini meningkat tujuh persen jika dibanding tahun lalu," beber Sigit.
Hal senada disampaikan Humas Palm Bech Resort, Awang. Seluruh kamar di penginapan yang berada di tepi pantai itu telah habis dipesan hingga H+4 Lebaran. Kenaikan harga tak berpengaruh signifikan.
"Kalau tahun lalu malah dua bulan sebelum lebaran sudah habis, mulai H-3 sampai H+6 semua kamar penuh," beber Awang.
Ditambahkan Awang, kamar-kamar yang tersedia rata-rata dipesan wisatawan domestik. Seperti dari Jakata, Bandung, dan Yogyakarta. Mereka senang memilih penginapan di tepi pantai, selain dekat bersilaturahmi dengan kerabat dekat di Jepara, juga sekaligus berlibur.
"Rata-rata yang pesan pemudik. Jadi mereka pesan kamar untuk liburan sekaligus berkunjung ke rumah saudara yang ada di Jepara," pungkas Awang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)