"Memang ini sebetulnya tradisi yang baik di Media Group. Jadi selalu pada hari-hari besar keagaam kita mengembangkan hubungan rasa persaudaraan, solidaritas, esensial dan ini bisa terlaksana. Sehingga kemudian kita juga bisa memaknai apa arti ke depan bagaimana kita harus bersikap dan bertindak, ada manfaatnya paling tidak untuk diri kita," kata Suropratomo yang akrab disapa Tommy itu di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (3/6/2016).
Acara ini mengambil tema 'Gema Kemuliaan'. Menurut Tommy, tema ini saling berkaitan dengan tema Ramadan sebelumnya, yaitu Rahamtan Lil Alamin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tiap tahun memang berbeda. Tapi tema ini saling kait mengkait dengan tema sebelumnya. Kalau sebelumnya kami mengangkat tema Ramhamatan Lil Alamin. Saat ini kami mengangkat tema Gema Kemuliaan. Yang ingin disampaikan esensi beragama yang diterjemahkan supaya bisa membangun dan mengikat pemahaman tentang cara mempraktikkannya yang benar," kata dia.
Menurut dia, puncak yang ingin dicapai dalam menjalankan ibadah puasa adalah menjadi pribadi yang mulia. Dalam mencapai kemuliaan tentu tidak terlepas dari cara mempraktikkan agama secara benar.
"Pada dasarnya manusia itu bersaudara jadi harus saling menghormati, membangun komunikasi supaya segala macam hambatan atau salah sangka bisa dihilangkan dengan cara saling menegur dan menyapa," ujar dia
"Tema kali in karena pada akhirnya beragama dan berpuasa itu harus mencapai kemuliaan, seperti yang disampaikan ustad tadi, supaya kita bisa mempraktikkannya dan menjalankannya. Dan setelah Ramadan, kita bisa jadi pribadi yang mulia," kata dia.
Acara ini ditutup dengan ceramah ustaz KH. Najamuddin Shiddiq. Usai acara seluruh karyawan saling berjabat tangan dan maaf-maafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MBM)
