Jakarta: Pemudik tercatat paling banyak menggunakan angkutan bus per Senin, 25 April 2022 atau H-7 lebaran. Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.
 
"Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada angkutan jalan, laut, dan kereta api, sementara untuk angkutan udara jumlahnya menurun dibandingkan hari biasa," kata juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati melalui keterangan resmi, Selasa, 26 April 2022.
 
Rincian data sementara pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada 25 April 2022 jika dibandingkan dengan hari biasa atau 16 April 2022, yakni pada angkutan jalan atau bus realisasi jumlah penumpang pada H-7 lebaran sebanyak 88.162 penumpang.
"Angka ini meningkat sebesar 40,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang," ujar Adita.
 
Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-7 lebaran sebesar 68.892 penumpang. Angka ini melonjak 42,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
 
Berikutnya, pada angkutan udara realisasi jumlah penumpang pada H-7 lebaran sebesar 73.290 penumpang. Jumlah ini menurun sebesar 30,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
 
Baca: Tiket Kereta Api untuk 27 April-1 Mei Terjual 99%
 
Selanjutnya pada angkutan laut realisasi jumlah penumpang pada H-7 lebaran sebesar 48.566 penumpang. Angka ini meningkat 142,1 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
 
Jika dibandingkan dengan 2019 atau sebelum pandemi, kata Adita, rata-rata pergerakan penumpang di H-7 pada semua moda masih lebih kecil. Perbandingannya mencapai 60,39 persen.
 
"Namun demikian, data tersebut sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan meningkat," ujar Adita.
 
Di sisi lain, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal. Terpenting, tetap menerapkan protokol kesehatan.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(JMS)