"Biasanya kita siapkan kurang lebih untuk 750 orang," kata Ketua Umum Yayasan Masjid Al-Azhar, Sobirin Solikhudin kepada Medcom.id di lokasi, Selasa 7 Mei 2019.
Takjil yang disuguhkan antara lain kue ringan, teh manis dan kurma. Makanan ini diberikan kepada siapa pun yang berpuasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Iya selalu ada, untuk menghormati orang yang puasa, buat masyarakat sekitar, para musafir atau orang yang lagi perjalanan pulang, bisa berbuka puasa dulu di Masjid dan salat Magrib," terangnya.
Pengurus masjid memberikan takjil ini juga agar membuka ruang yang lebih luas untuk kegiatan keagamaan. Pasalnya, pemberian takjil ini termasuk ibadah sosial.
"Selain itu kita juga buka pengobatan gratis. Itu setiap hari dari pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB di Aula Buya Hamka," kata Sobirin.
Pengurus Masjid Agung Al Azhar juga memiliki agenda sosial lainnya. Di antaranya buka puasa bersama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tangerang pada 9 Mei 2019, buka puasa bersama di Lapas Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, 13 Mei 2019 dan buka puasa dengan 2.000 anak yatim pada 26 Mei 2019.
Sobirin mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan untuk meraih amal yang maksimal. Dia berharap puasa umat muslim Indonesia tahun ini lebih sempurna, dengan sungguh-sungguh menjauhi hal-hal yang dapat merusak puasa.
"Menyerukan kepada semua jemaah, meningkatkan iman dan takwa, memperbanyak amal saleh, semoga ibadah kita diterima," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)
