"Stok aman, untuk premium 20 hari, elpiji 18 hari, sementara yang lain cukup banyak sekitar 30 harian," kata Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sutjipto di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Dwi menjelaskan, Pertamina sudah menyiapkan dan mengantisipasi kenaikan permintaan yang diperkirakan cukup besar menjelang dan setelah Lebaran. Namun, konsumsi BBM tidak terlalu meningkat signifikan. "Tapi kira-kira cadangannya aman sampai 15 hari sesudah Lebaran, saya kira aman," ungkap dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perusahaan pelat merah itu memperkirakan kebutuhan bensin di momentum Idul Fitri dan Ramadan 1436 H bakal naik 18 persen. Hal ini berangkat dari produksi rata-rata harian normal 76.258 kiloliter menjadi 89.817 kiloliter. Sementara untuk solar bersubsidi diperkirakan turun 11 persen, dari rata-rata harian normal 37.228 kiloliter menjadi 33.250 kiloliter.
Demikian pula untuk kenaikan angka konsumsi LPG diproyeksikan naik 4 persen, dari rata-rata harian normal 19.793 MT menjadi 20.517 MT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)
