Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kuliner Aceh mi caluk. Medcom.id/ Fajri Fatmawati
Kuliner Aceh mi caluk. Medcom.id/ Fajri Fatmawati

Mi Caluk, Kuliner Incaran Masyarakat Aceh saat Bulan Ramadan

Fajri Fatmawati • 18 Maret 2024 13:47
Banda Aceh: Setiap tahunnya menjelang waktu berbuka puasa, aktivitas berburu takjil menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas masyarakat Aceh selama bulan ramadan. Berbagai hidangan khas Aceh turut memeriahkan bulan suci ini, salah satunya adalah mi caluk dari warung Bang Baka yang terletak di kawasan Blangpadang, Kota Banda Aceh, Aceh.
 
Mi caluk, khas dari Kota Sigli ini memiliki cita rasa yang unik dibandingkan dengan mi-mi lainnya. Hal ini disebabkan oleh racikan bumbu rempahnya yang kaya, serta proses pengolahan yang dilakukan langsung di tempat.
 
"Khas nya mi caluk ini karena pakai kuah bumbu kacang. Kisaran harga biasanya Rp10.000 atau Rp8.000 per bungkus. Tapi kalau ada yang minta dengan harga Rp5.000, kami juga memberikan," kata Abu Bakar yang akrab disapa Bang Baka saat dikunjungi Mendcom.id, Senin, 18 Maret 2024.
Baca:Sambai Oen Peugaga, Kuliner Ramadan Khas Aceh Yang Kaya Khasiat
Dengan cita rasa yang khas dan kualitasnya yang terjamin, mi caluk Bang Baka menjadi pilihan utama bagi masyarakat Aceh saat berburu hidangan berbuka puasa selama bulan ramadan. Tak hanya itu, di hari-hari biasapun mi caluk Bang Baka ramai pengunjung.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya sudah lama berjualan mi caluk di kawasan ini, Alhamdulillah selalu ramai dengan pelanggan," ungkapnya.
 
Mi caluk adalah hidangan khas dari daerah Sigli, Aceh, yang dimasak dengan bumbu khas Aceh yang kaya rempah-rempah, disajikan dengan kuah kental yang menggugah selera. Sekilas dari tampilan mi caluk tampak seperti spagetti, namun mie caluk yang terkenal di Aceh ini ibaratnya spagettinya orang Aceh.
 
Munculnya istilah "mie caluk" disebabkan oleh cara unik penjual dalam penyajian mie kepada pelanggan. Prosesnya dimulai dengan mengambil mie menggunakan sendok, yang kemudian disangga dengan jari jempol agar tidak tumpah. Istilah 'caluk' merujuk pada penggunaan tangan dalam mengambil makanan secara langsung.
 
Proses pembuatan mi caluk sangat sederhana, dengan mi yang digoreng bersama bumbu-bumbu tradisional seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe. Kuahnya biasanya disiapkan terpisah dengan bahan-bahan seperti tumisan bawang goreng, cabe, tomat, dan bunga kol. Selain itu, ada juga variasi dengan tambahan bumbu kacang dan saus merah saat disajikan.
 
Dengan cita rasa rempah yang khas, tambahan saus kacang yang lezat, serta kuah yang gurih, mie caluk menjadi hidangan yang lengkap, disajikan dengan kerupuk merah dan putih untuk menambah kenikmatan.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif