"Kami ikut puasa karena surau atau musala kami menetapkan satu Ramadan hari ini," kata salah satu jamaah Ummi Elli.
Dia menyebut, sebelumnya pada Jumat (3/6/2016) malam dirinya telah melaksanakan salat tarawih. Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak melakukan puasa setelah salat tarawih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Seperti sebelumnya kami hanya mengikuti apa yang telah ditetapkan ustaz di musala," tambah dia.
Ummi Elli mengaku mengetahui bahwa beberapa ormas Islam besar belum melaksanakan puasa hari ini. Bahkan pemerintah baru melakukan pemantauan hilal 5 Juni 2016. Meskipun demikian dia memilih ikut dengan kelompok pengajiannya di musala.
"Tarekat kami memiliki perhitungan tersendiri, kami mempercayainya," lanjut dia.
Jemaah lain, Ujang Komar juga mengaku telah menjalankan ibadah puasa Ramadan hari ini. Menurut dia berpuasa sebelum yang lain berpuasa memang telah menjadi ketentuan tarekatnya.
"Kami menghitung berdasarkan ilmu perbintangan sehingga perhitungan jatuhnya satu Ramadan, satu Muharam dan 9 Zulhijah berdasarkan hisab," kata dia.
Meskipun demikian dia menghormati rekan dan temannya yang belum melaksanakan puasa.
"Memiliki keyakinan berbeda biasa saja, kami menghormati perbedaan tersebut," ujarnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Padang, Japeri Jarap meminta kepada warga untuk menghormati perbedaan dalam penentuan awal Ramadan. Menurut dia semua warga perlu menghormati yang telah melaksanakan puasa lebih dahulu dari yang ditetapkan pemerintah. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)
