Sejumlah warga yang antre mengaku menukarkan uang sejak awal untuk kebutuhan Lebaran. Yuyun, 30, warga Tegal, mengaku menukarkan uang untuk berbagi bersama sanak saudara dan menyantuni anak yatim pada saat Lebaran tiba. Uang pecahan baru yang ditukar mulai dari pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu rupiah.
"Saya menukar Rp700 ribu dengan pecahan Rp5.000 dan Rp2.000 untuk saya bagikan kepada keponakan," katanya, Kamis (25/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alasan sama disampaikan Bowo, 40, yang antre sejak pukul 08.30 WIB di kantor itu. Yuni, perempuan paruh muda asal Brebes, sampai rela datang jauh dari Larangan demi menukar uang pecahan Rp2.000. Ia mengaku sulit menemukan uang recehan di daerahnya. Bahkan bank-bank di sekitar tempat tinggalnya tidak melayani penukaran uang receh.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Gunawan, mengatakan pihaknya menyiapkan uang kertas baru sebanyak Rp3,5 triliun untuk kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Sedang untuk penukaran uang setiap hari, BI menyiapkan uang kertas baru senilai sebanyak Rp800 juta hingga Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)