"Korban keempat terpaksa diamputasi, sedangkan satu korban lainnya meninggal," kata Ketua Forum Pers Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya Urip Murtedjo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/7/2014).
Selama Ramadhan, Rumah Sakit Umum Dr Soetomo menerima pasien anak dan dewasa yang terkena ledakan mercon. Satu dari empat pasien tersebut meninggal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Korban keempat merupakan seorang pria berusia 29 tahun, berasal dari Bangkalan, Madura. Korban keempat mercon ini baru saja dirujuk ke IRD RSUD Dr. Soetomo Surabaya," katanya.
Korban keempat mengalami luka serius di bagian tangan sebelah kanan dan kemungkinan harus diamputasi. "Hanya dengan amputasi bisa menyelematkan nyawa korban," katanya.
Korban lainnya, seorang anak kelas satu SD di Surabaya. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr Soetomo akibat kembang api, Minggu (30/6/2014). Anak lelaki yang masih berusia 6 tahun itu menderita erosi kornea atau lecet pada kornea mata setelah terkena percikan kembang api.
Pada Minggu (6/7/2014), bocah 5 tahun berinisial M, juga dilarikan ke rumah sakit dengan kasus yang sama, yakni terkena mercon di bagian kornea matanya atau terkena erosi mata. Lalu korban mercon ketiga seorang bocah berusia 7 tahun asal Krian, Sidoarjo, meninggal Senin (7/6/2014) pagi akibat bermain mercon bumbung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)
