medcom.id, Surabaya: Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, pada Juni dan Juli atau saat Ramadan, cuaca di Jembatan Suramadu diprediksi stabil.
 
BMKG meminta masyarakat tak khawatir terhadap angin kencang di atas jembatan Suramadu. Kecepatan angin diperakirakan stabil dalam dua bulan ke depan.
 
"Cuaca akhir-akhir ini cerah, baik dan stabil. Kecepatan angin antara 10-30 kilometer per jam," ujar Kasi Observasi dan Informasi BMKG Tanjung Perak Surabaya, Bambang Setiadjit, di Surabaya, Minggu (14/6/2015).
Namun, kata bambang, pihaknya tidak bisa menjamin kestabilan kecepatan angin. Pasalnya, cuaca alam datang tidak menentu.
 
"Tetapi dengan adanya alat Animometer (pengukur kecepatan angin), apabila kecepatan angin mendekati kecepatan 35-40 kilometer per jam, kami pasti mengetahuinya," katanya.
 
Khusus kendaran roda dua, petugas akan melarang mereka melintasi Jembatan Suramadu. Sementara untuk roda empat baru dilarang melintas jika kecepatan angin mencapai 60-70 kilometer per jam.
 
Pengendara juga diminta waspada saat hujan. "Meski jambatan Suramadu aman dari petir, tetapi potensi kecelakaan terjadi karena jalan licin dan terbatasnya jarak pandang," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)