"6.694 gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, dan memang mayoritas dari polisi. Menempati pos-pos tertentu, titik-titiknya sudah ditentukan," kata Tito dalam gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/7/2015).
Jenderal bintang dua ini mengatakan, beberapa anggotanya ada yang di tempatkan, diakses jalur masuk dari arah luar yang menuju ke Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika ada warga luar Jakarta yang hendak melakukan takbir keliling ke Jakarta, akan dikanalisasi dan dikembalikan ke daerah semula.
"Polisi berjaga di daerah perbatasan, di pintu-pintu perbatasan dari Bekasi, Depok, Tangerang. Sudah ada titik-titiknya yang ditentukan. Sehingga mereka yang melakukan takbir keliling akan diputarbalikkan ke wilayah asalnya biar tidak tumpah ke Jakarta," bebernya.
Untuk titik rawan kemacetan atau penumpukan kendaraan, Tito mengatakan, ada di jalan-jalan protokal di Ibu Kota. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, Tito mengaku sudah menyiagakan anggotanya.
"Kita waspadai terutama di protokol. Biasanya kan pada pengen berkumpul di Monas, Bundaran HI, dan seterusnya. Nah ini sudah disiapkan beberapa opsi agar tidak terjadi penumpukan di wilayah tersebut. Juga akan ada rekayasa pengalihan lalu lintas," jelas Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (YDH)