Situasi di Yordania relatif terkendali meskipun pemerintah belum mencabut kebijakan pembatasan wilayah dan pergerakan yang juga mempengaruhi para WNI di Yordania. KBRI Amman, aktif memberikan bantuan bahan makanan dan alat-alat kesehatan kepada pada WNI yang membutuhkan yang tahap pertama dilakukan akhir Maret 2020.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, di tengah pandemi covid-19 ini kegiatan perwakilan RI difokuskan untuk membantu dan melindungi WNI,” ujar Dubes RI untuk Yordania Andy Rachmianto, dalam keterangan tertulis, yang diterima Medcom.id, Kamis, 30 April 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menjelang dan di awal bulan puasa, bantuan tahap kedua disebarkan ke sejumlah masyarakat WNI di berbagai kota dan wilayah, yaitu Amman, Irbid, Mu'tah dan Aqaba. Tim KBRI Amman secara bergiliran mendatangi lokasi para WNI, bekerjasama dengan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPMI) dan para koordinator pekerja migran.
Menyambut bulan Ramadhan, KBRI Amman juga akan melaksanakan sejumlah kegiatan secara online seperti kuliah online, pengajian Ramadhan, lomba MTQ hingga lomba da'wah.
“Di tengah suasanalockdowndan pembatasan sosial, mesin diplomasi harus tetap bekerja secara kreatif, khususnya dalam melayani dan melindungi WNI dengan memanfaatkan jaringan elektronik dan digital," tegas Dubes Andy.
Seperti diumumkan oleh Kementerian Agama dan Waqaf Yordania, selama bulan suci Ramadan kegiatan beribadah yang mengumpulkan warga secara berjamaah tetap dilarang. Karena itu kegiatan seperti berbuka bersama dan sholat tarawih di masjid-masjid tetap diizinkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FJR)