Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Umat Muslim menjalankan ibadah salat tarawih di Masjid Istiqlal. (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Umat Muslim menjalankan ibadah salat tarawih di Masjid Istiqlal. (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Momentum Raih Kemuliaan Ramadan

Puput Mutiara • 04 Juni 2016 10:49
medcom.id, Jakarta:Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, tradisi silaturahmi kerap dimanfaatkan untuk saling memaafkan. Sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar umat Islam memperoleh kemuliaan di bulan penuh berkah.
 
Di antara beberapa kemuliaan Ramadan, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda serta dibukakan pintu ampunan seluas-luasnya. Namun itu hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa.
 
"Tidak akan mendapatkan kemuliaan bagi mereka yang tidak beriman dan saling memaafkan di bulan Ramadan," ujar Ustad Najamudin Shiddiq dalam ceramahnya saat acara Silaturahmi Karyawan Media Group di Kedoya, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Oleh karena itu, ajang silaturahmi dapat sekaligus menjadi momentum untuk meraih kemuliaan di bulan Ramadan. Pasalnya, menurut dia, tidak ada satupun makhluk di dunia yang tidak saling membutuhkan satu sama lain.
 
Najamudin mamaparkan, ada sepuluh amalan untuk mendapatkan kemuliaan Ramadan. Antara lain menyembah Allah, tidak syirik, berbakti pada orang tua termasuk meminta maaf sebelum Ramadan, dan berbuat baik kepada karib kerabat.
 
Selain itu, lanjutnya, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, peduli pada tetangga dekat maupun jauh, teman sejawat, ibnu sabil atau orang yang berjuang di jalan Allah. Terakhir baik kepada orang yang dipekerjakan serta tidak sombong.
 
"Terlihat hanya dua yang hablumminallah, sisanya hablumminannas. Jadi jangan sepelekan hubungan dengan sesama manusia kalau ingin mendapat kemuliaan dan masuk surga," tegasnya.
 
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat (QS) Muhammad ayat 22-23, "Maka apakah kiranya jika berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan, mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka."
 
Menurut Najamudin, keutamanan berpuasa di bulan Ramadan harus disertai dengan memperbanyak berbuat kebajikan pada sesama. Berlomba-lomba saling mengingatkan akan pentingnya menjaga hubungan baik demi menggapai rido Allah SWT.
 
Gema Kemuliaan
 
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo, bahwa tidak semua orang berkesempatan menikmati indahnya Ramadan dengan segala keutamaannya. Sehingga momentum itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
 
"Esensi keberadaan manusia di bumi sejatinya harus saling mengingatkan dalam kebaikan. Tema kemuliaan yang ingin kita gaungkan tidak lepas dari upaya menjalin hubungan baik sesama manusia," ucap lelaki yang akrab disapa Tommy.
 
Bahkan nantinya, ungkap dia, gema kemuliaan akan menjadi acuan untuk setiap program siaran di Metro TV ataupun pemberitaan Media Indonesia selama bulan ramadan. Sehingga masyarakat ikut berlomba mencari kemuliaan tersebut.
 
Apalagi, lanjutnya, esensi keberadaan manusia di bumi sejatinya harus saling mengingatkan dalam kebaikan. Tidak harus silaturahmi dibangun lewat kegiatan besar dan masif, melainkan dengan cara yang sederhana.
 
"Potret di masyarakat seakan-akan masih tergoda oleh materi yang tidak ada cukupnya. Kita ajak semua agar menjadi pribadi yang bisa mendatangkan kemuliaan," tandasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif