Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Perajin keranjang parcel di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.. (Metrotvnews.com/Rhobi Shani)
Perajin keranjang parcel di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.. (Metrotvnews.com/Rhobi Shani)

Order Naik, Pengusaha Keranjang Parcel Kesulitan Tenaga Perajin

Rhobi Shani • 08 Juni 2016 16:52
medcom.id, Jepara: Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha keranjang parcel. Pasalnya, saat Ramadan, order naik lebih dari 20 persen dibanding hari biasa. Hanya saja, saat ini pengusaha keranjang parcel kesulitan mencari tenaga perajin.
 
Pengusaha keranjang parcel di sentra industri anyaman Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Tohari menyampaikan, berdasarkan pengalaman setiap tahun, pesanan keranjang parcel akan terus meningkat hingga menjelang lebaran. Namun, permasalahan yang kini dihadapi pengusaha keranjang parcel, yaitu sulitnya mencari perajin.
 
“Harga dan bahan baku tidak ada masalah, justru masalahnya sekarang sulit mencari tenaganya,” ujar Tohari, Rabu (8/6/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Seiring berkembangnya iklim investasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Tohari melanjutkan, para pekerja yang biasanya bekerja menganyam, membuat keranjang parcel, saat ini lebih memilih bekerja di pabrik. Itu lantaran, gaji sebagai buruh pabrik dinilai lebih menggiurkan.
 
“Rata-rata yang biasanya bekerja menganyam memang anak-anak muda, karena tenaganya masih ada sehingga bisa bekerja cepat. Sekarang mereka lebih memilih bekerja di pabrik-pabrik,” kata Tohari.
 
Tohari menambahkan, penghasilan yang didapatkan sebagai penganyam sudah cukup baik. Para penganyam biasanya bekerja dengan sistem borongan. Untuk menyelesaikan satu keranjang parcel, penganyam mendapatkan upah Rp2 ribu sampai Rp6 ribu. Dalam sehari rata-rata penganyam dapat menyelesaikan 40 keranjang parcel.
 
“Sekarang karena mencari tenaga penganyam sulit ya, terpaksa melatih anak-anak yang baru lulus sekolah dilatih menganyam,” ungkap Tohari.
 
Hal senada disampaikan Rohayati, pembuat keranjang parcel warga Desa Teluk Wetan, Welahan, Jepara. Untuk memenuhi target pesanan yang meningkat saat Ramadan, Rohayati terpaksa mengajak tetangga atau temannya diminta membantu menyelesaikan pesanan keranjang parcel. Karena, sebetulnya pekerjaan membuat keranjang parcel merupakan pekerjaan mudah.
 
“Daripada menganggur di rumah saya minta tentangga dan ibu-ibu bantu membuat keranjang,” kata Rohayati.
 
Untuk memenuhi permintaan pasar, Rohayati mengaku terpaksa mengeluarkan kembali stok keranjang parcel yang sudah lama tidak laku untuk dijual kembali. Itu lantaran banyaknya permintaan pasar akan kerjang parcel di saat musim lebaran seperti saat ini.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif