"Mush'ab ibn Umair telah syahid padahal dia lebih baik dari padaku. Dia dikafani dengan selimut yang apabila ditutupkan pada kepalanya, maka terlihatlah kedua kakinya. Dan apabila ditutupkan pada kedua kakinya, maka akan terlihat kepalanya. Hamzah pun telah terbunuh, padahal ia lebih baik dari pada aku. Tidak ada kafan baginya selain selimut."
Abdurrahman juga berkata, "Dunia diberikan kepada kami sedemikian rupa. Aku khawatir, pahala kami disegerakan di kehidupan dunia."
Saking sedihnya, seru azan Magrib ia lewati dengan kepedihan yang mendalam. Hidangan berbuka puasa pun, urung dimakan.Pengikut setia Nabi Muhammad saw. sejak awal penyebaran Islam itu menangis tersedu-sedu. Ia amat takut, kenikmatan dunia akan mengurangi pahala dan ketakwaannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sumber: Uddatush Shabirin karangan Ibn Al Qayyim Al-Jauziyyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)