Sekali waktu, Rasulullah mendengar kabar ihwal sahabatnya yang bertekad puasa sepanjang hayat. Ialah Abdullah ibn Amr ibn Ash, yang pernah berucap, "Aku akan bangun malam dan berpuasa di waktu siang, selama masih hidup."
"Apa benar kau yang mengucapkan itu, wahai sahabatku?" tanya Rasul kepada Abdullah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Benar, wahai Rasulullah."
"Sungguh, engkau tidak boleh melakukannya. Berpuasalah dan berbukalah, tidurlah dan bangunlah. Berpuasalah tiga hari dalam satu bulan, maka engkau akan diberi pahala sepuluh kali lipat. Persis seperti puasa di sepanjang tahun," pesan Nabi.
Mendengar keterangan Rasul, Abdullah merasa belum cukup, "Namun, sungguh, aku mampu melakukan lebih dari itu, wahai Rasul."
"Berpuasalah satu hari, dan berbukalah dua hari," kata Nabi.
"Ya Nabi, aku mampu melakukan lebih dari itu," jawab Abdullah kembali.
Rasulullah pun bersabda, "Berpuasalah satu hari dan berbukalah satu hari. Itulah puasa Dawud, puasa paling adil."
Dengan penuh kasih sayang, Rasul juga bersabda, "Jika kau bersikeras melakukannya, maka matamu akan cekung, dan jiwamu letih."
Dalam riwayat lain, ketika seorang sahabat menanyakan apakah ada kewajiban puasa selain Ramadan, Rasulullah menjawab, "Tidak, kecuali jika engkau mau melakukan yang sunah."
Sumber: Disarikan dari Sahih Bukhari, Bab Qaulallahi Ta'ala: "Ataina Dawuda Zabura" (3236).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)