Dengan latah, korban keisengan yang berasal dari kalangan Anshar pun bilang, "Wahai golonganku, tolonglah! Orang Muhajirin telah mendorongku."
Tak tinggal diam, sahabat dari golongan Muhajirin membalas, "Wahai kaum Muhajirin..."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beruntung, belum selesai ujaran provokatif disampaikan, Rasulullah mencegahnya dengan bersabda;
Umar ibn Khattab yang turut dalam rombongan menyarankan, "Izinkan aku untuk menebas leher orang yang memprovokasi yang sebenarnya munafik ini!"
"Seruan bodoh macam apa ini? Tinggalkanlah! Karena itu perbuatan buruk."
"Jangan. Biarkan saja. Agar orang-orang tidak berkomentar bahwa Muhammad telah membunuh sahabatnya sendiri," cegah Nabi, lagi.
Sumber: Disarikan dari hadis riwayat Al Bukhori [3330], [4622], [4624], dan Muslim [2584].
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)