"Ya Rasulullah, sebaiknya kita beristirahat jelang pagi ini," tawar salah seorang dari rombongan.
Nabi menimbang sejenak, lalu menjawab, "Aku khawatir kalian tidur nyenyak sehingga melewatkan salat subuh."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya yang akan bertugas membangunkan rombongan," ucap Bilal ibn Rabah.
Mendengar kesiapan Bilal, Nabi dan para sahabat beristirahat. Sedangkan Bilal hanya menyandarkan punggungnya di seekor hewan tunggangan.
Malam terus bergulir tenang, tanpa disadari Bilal pun tumbang kala rasa kantuk benar-benar menyerang. Hingga tanpa terasa tepian busur matahari mulai muncul, lalu kepada sahabat bersuara merdu itu Nabi bersabda, "Wahai Bilal, manakah bukti ucapanmu?"
Bilal tergugah, "Saya tidak pernah tidur sepulas malam ini.”
"Wahai Bilal, bangunlah dan kumandangkan azan," seru Rasul.Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mengambil nyawamu kapan pun Dia mau, dan mengembalikannya kapan pun Dia mau."
Nabi lekas mengambil wudu. Meski matahari sudah agak meninggi dan sedikit bersinar putih, Rasulullah tetap berdiri untuk melaksanakan salat.
Sumber: Disarikan dari Hadis Nomor 595/ Sahih Bukhari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)