medcom.id, Jakarta: Nabi Muhammad SAW amat menyayangi istri-istrinya. Terlebih, ketika bersama salah satu dari mereka dalam sebuah perjalanan. Dekat, maupun jauh.
 
Bersama Aisyah, Nabi pernah menantang istri tercintanya itu adu gesit dalam berlari. Cuma dengan tujuan, menghadirkan suasana segar dan mengusir kejenuhan.
 
Baca: [Kisah] Cerita Nabi Ditantang Berlari
Dalam banyak riwayat, Nabi tak pernah memasrahkan urusannya hingga membuat Umm Al Mukminin kerepotan. Sebaliknya, Rasulullah begitu memanjakan sang istri, sekali pun, ia seorang pemimpin di tengah para sahabat yang turut dalam rombongan.
 
Hal yang cukup mencengangkan, serupa kisah dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. Yakni, ketika sekali waktu Nabi Muhammad menempuh perjalanan bersama istrinya yang bernama Shafiyyah binti Huyay.
 
Setelah separuh jarak tempuh, Nabi mengajak para sahabat beristirahat. Lalu, ketika waktu meneruskan perjalanan telah tiba, Nabi segera duduk rendah di sisi seekor unta dan meminta Shafiyyah memijakkan kaki di atas lututnya.
 
Sahabat pun memerhatikan. Rupanya, yang dilakukan Nabi, bukan lain, demi memudahkan istrinya itu menaiki hewan tunggangan.
 
Sumber: Disarikan dari Sahih Bukhari [2235]
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)