Acara diawali dengan pertunjukan seni dan atraksi tari Warag Ngendok. Kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan Dugderan. Seluruh peserta mengenakan pakaian khas masyarakat Semarang dan berbahasa Jawa.

(Wali Kota Semarang memukul beduk sebagai pembukaan Dugderan, tradisi sambut Ramadan, Metrotvnews.com/ Deo Dwi Fajar Hari)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka kirab budaya itu dengan memukul beduk. Arak-arakan semakin meriah dengan kehadiran maskot Dugderan, yaitu Warak Ngendok dan Kembang Manggar.
"Tradisi ini menandakan pengumuman atau woro-woro pada masyarakat akan tiba bulan puasa," kata Wali Kota.
Wali Kota ikut dalam kirab. Ia menaiki kereta kencana dikawal dengan pasukan berkuda. Bendi hias juga meramaikan acara.
"Saya bangga dengan acara tradisi ini. Apalagi digelar saat mau puasa aja," kata Ridwan, seorang warga yang turut menyaksikan acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RRN)