Dalam acara ini, yang diburu oleh masyarakat adalah telur ikan mimi yang dicampur sambal parutan kelapa. Ikan mimi merupakan sejenis ikan pari, namun mempunyai kulit keras. Ikan ini mudah didapat di perairan laut Jawa di sekitar perairan Kendal.
Telur mimi ini menjadi bagian tradisi masyarakat Kaliwungu sebagai makanan pembuka bulan puasa. Makanan ini menjadi khas karena hanya bisa dijumpai menjelang Ramadan dan tidak dijual pada hari biasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Satu plastik kecil telur mimi dijual dengan harga Rp5.000, sementara seekor ikan mimi Rp50.000.
Lailatul, 50, mengaku sudah bertahun-tahun menjual telur Mimi sehari sebelum puasa. “Pada hari-hari biasa saya biasanya jual makanan di rumah,” kata Lailatul.
Sementara itu, salah satu warga Brangsong, Yeni Agustina, mengakui telur mimi sudah menjadi menu wajibnya dan keluarga sebelum memasuki bulan puasa. "Belum afdol rasanya kalau puasa belum makan telur mimi," katanya.
Yeni mengatakan banyak warga yang masih percaya bahwa telur mimi merupakan harapan akan pasangan yang abadi, seperti legenda Mimi dan Mintuno yang selalu bersama hingga kakek nenek dalam mengarungi kehidupan.
“Ada kepercayaan bagi masyarakat Kaliwungu, telur mimi ini ibarat Mimi dan Mintuno yang awet hingga kakek nenek. Harapannya dengan menyantap makanan ini bisa langgeng hingga kakek nenek dan menjumpai bulan Ramadan bersama keluarga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)