Masjid yang terletak di dekat perbatasan Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul itu selalu ramai setiap sore menjelang buka puasa. Salah satu sebabnya, masjid tersebut selalu menyediakan 1.000 porsi lebih takjil untuk jamaah maupun masyarakat yang bersedia datang ke masjid.
"Sore ini kami menyiapkan 1.200 porsi. Jumlah itu bisa lebih. Misalnya, jika sedang ada tamu penting dari unsur pemerintahan," kata Bendahara Kampung Ramadan Masjid Jogokaryan 2015, Wahyu Tejo Raharjo kepada Metrotvnews.com, Senin (22/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain ramai jamaah masjid, keramaian juga muncul lantaran kampung tersebut dinamakan Kampung Ramadan Jogokaryan. Sebanyak 280 pedagang, termasuk pedagang musiman, menyatu di kampung itu.
"(Takjil) ditujukan kepada siapa pun yang ingin buka puasa. Sebagian besar jamaah masjid, baik penduduk setempat maupun luar kampung," ucapnya.
Sebelum pelaksanaan buka puasa, panitia terlebih dulu mengadakan pengajian. Kegiatan sebelum buka ini selalu disesuaikan setiap tahunnya.
Sejak Kampung Ramadan Jogokaryan dimulai 11 tahun lalu, disisipkan berbagai kegiatan sesuai kebutuhan. Misalnya kegiatan berupa 'Kajian Obrolan dan Lagu' serta 'Semua Suka Dongeng'.
"Tapi semua (kegiatan sebelum buka) yang diadakan mesti harus bisa diterima anak-anak dan orang tua," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)