Salah satunya, tradisi membangunkan warga untuk santap sahur. Rasanya, hampir di semua daerah di Indonesia punya tradisi ini. Tak terkecuali di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Masyarakat Kendal mengenal tradisi ini dengan sebutan Tongtongklek atau Ngangklang.
Peralatan yang digunakan biasanya alat dapur, seperti panci, ember hingga kentongan. Tidak ada peralatan elektronik yang digunakan. Dan, sebagai upaya pelestarian seni tradisional ini, diadakan Festival Ngangklang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemrakarsa Festival Ngangklang, Alamudin Dimyati Rois, mengatakan, kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan setiap Ramadan. Harapannya, budaya dan tradisi Ngangklang, yang sudah ada puluhan tahun ini, tidak punah dan tetap menjadi sarana warga untuk membangunkan sahur.
“Kita lestarikan budaya Ngangklang pada Ramadan," jelas Alamudin di sela acara festival yang berlangsung Jumat (1/7/2016) dini hari.
Panitia tidak hanya menilai musikalitas kelompok. Kostum dan kekompakan gerak juga menjadi penilaian panitia. Panitia festival Ngangklang menyediakan hadiah jutaan rupiah serta paket wisata bagi pemenang. Dalam kegiatan ini juga ditampilkan pesta kembang api dan disaksikan ratusan warga Kaliwungu dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)
