Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Pawai obor di Palu/ANT/MOHAMAD HAMZAH.
Pawai obor di Palu/ANT/MOHAMAD HAMZAH.

​Sambut Ramadan, Warga di Palu Gelar Pawai Obor

Hafid Laturadja • 28 Juni 2014 16:19
medcom.id, Palu: Masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah, mempunyai cara unik menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Salah satunya dengan melangsungkan pawai obor, seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Palu, Sulawesi Tengah.
 
Pantauan di lokasi, peserta pawai obor yang didominasi oleh anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kelurahan Mamboro ini tumpah ruah di jalan, Jumat (27/6) malam. Tak pelak ini membuat warga sekitar dan pengguna jalan yang kebetulan melintas antusias mengikuti.
 
Pawai diikuti sekitar 300-an peserta. Ketua Panitia Pawai Obor Fadlun A. Hamid mengatakan, rute pawai obor sebatas mengitari jalan-jalan di kelurahan dengan start dan finish di halaman Masjid Nurul Huda Kelurahan Mamboro. Kegiatan ini kerja sama Wanita Islam Alkhairaat Palu Utara, panitia Ramadan Masjid Nurul Huda, dan Remaja Masjid Nurul Huda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dia, pawai obor ini merupakan kegiatan rutin tahunan warga di Kelurahan Mamboro dalam menyambut datangnya Ramadan. Baru tahun ini kembali digelar. "Beberapa tahun lalu tidak digelar mengingat banyaknya kesibukan. Alhamdulillah tahun ini kami berupaya mengumpulkan anak-anak se-Kelurahan Mamboro hingga akhirnya bisa kembali menggelar kegiatan ini," kata Fadlun.
 
Fadlun menjelaskan, api yang berasal dari obor lalu dipawaikan sejumlah peserta merupakan lambang untuk menerangi seluruh umat Muslim agar dalam menjalani Ramadan nanti bisa dengan hati yang bersih dan mendapatkan amal tersendiri dari Allah SWT.
 
Selain itu melalui pawai obor juga diharapkan peserta dapat lebih mudah diberikan pembimbingan sejak dini dalam menjalani segala aktivitas selama Ramadan oleh orang tua masing-masing. "Supaya dalam Ramadan kali ini anak-anak sejak dini sudah bisa menjalankan puasa, salat lima waktu, dan salat Tarawih," tegasnya.
 
Fadlun menjelaskan, pawai obor bukan sekadar acara keriaan anak-anak. Akan tetapi merupakan sebuah budaya atau tradisi seluruh masyarakat Muslin, terutama di Kelurahan Mamboro. "Ke depan pawai obor ini akan terus dilakukan demi pelestariannya sebagai upaya menguatkan tali silaturahmi antarmasyarakat di Kelurahan Mamboro terkhusus anak-anaknya," kata Fadlun.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DOR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif