medcom.id, Jombang: Pemudik tujuan Nganjuk dan Jombang memilih menggunakan jasa angkutan perahu atau gethek untuk menyeberangi Sungai Brantas yang berada di Desa Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
 
Hal ini dilakukan para pemudik untuk menghindari antrean panjang kendaraan yang terjadi di jalur alternatif Mojokerto-Jombang.
 
Titik penyeberangan menggunakan gethek ini menghubungkan Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, dengan Desa Gebangmbunder, Kecamatan Plandaan.
Pantauan Metrotvnews.com gethek tersebut tanpa kesulitan mengangkut roda dua dan roda empat untuk tujuan Ngajuk-Jombang maupun sebaliknya.
 
Andi Susanto, 45, warga Ngajuk, mengaku menghemat waktu menaiki gethek ini. Pasalnya, jika melewati Jembatan Ploso, kemacetan kerap mengadang.
 
"Bisa mempercepat waktu tempuh. Kalau lewat Jembatan Ploso macetnya parah banget," kata Andi, Senin (20/7/2015).
 
Andi menambahkan, selain menghemat waktu, perjalanan menggunakan perahu juga bisa memberikan hiburan tersendiri bagi anaknya.
 
"Sensasinya itu loh, Mas, yang bikin merinding. Jarang naik kapal seperti ini. Anak-anak juga suka lewat sini. Setiap tahun saya gunakan jalur ini," imbuhnya.
 
Hal senada juga diutarakan Siti Masnunah, 34, warga Desa Warujayeng, Kabupaten Ngajuk. "Kalau lewat sini hanya butuh 10 menit. Kalau memutar lewat (Jembatan) Ploso bisa berjam-jam macetnya," kata dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)