Dengan menggunakan baju koko serta sarung dan peci, mereka tampak khusyuk melafalkan ayat-ayat suci Alquran. Imam Suyatno, 51, salah seorang pengemudi becak membaca Surat Al-Baqarah dan dilanjutkan dengan memberi tausiyah kepada teman-temannya sesama pengemudi becak.
Imam mengungkapkan Ramadan menjadi momentum tepat mengajak orang lain kepada kebaikan. “Nantinya kita akan terus merangkul teman-teman kita untuk beribadah. Meskipun seperempat jam saja, satu atau dua ayat saja. Teman-teman mau mendengarkan saja sudah sangat baik mengingat mereka juga sibuk mencari nafkah,” ungkapnya ditemui kemarin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam kesempatan tersebut, Imam juga mengingatkan kepada rekan-rekannya agar sesulit apapun mengatur waktu mencari nafkah, tetap tidak boleh melupakan waktu shalat.
Sutardi, salah seorang pengemudi becak yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku senang. ”Alhamdulillah, ada kesempatan seperti ini. Saya berharap Ramadan bisa mencari amal sebanyak-banyaknya,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)