Rudi Alex, 25, warga Brebes, mengaku sepeda motor yang dikendarainya tidak bisa menembus antrean. Terpaksa ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke kota dan kembali ke rumahnya.
"Saya sudah sampai pertigaan lampu merah Klampok, tapi kendaraan saya sama sekali tidak bisa lewat," kata Rudi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rudi menjelaskan dominasi kendaraan yang melintas di jalur Pantura adalah kendaraan pribadi dan sepeda motor.
Saat ini petugas Satlantas Polres Brebes tengah memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) dari Pantura Pejagan hingga ke Kabupaten Tegal. Namun, arus kendaraan padat merayap dengan kecepatan tidak lebih dari 10 kilometer per jam.
Pintu keluar tol Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur yang telah dibuka sejak Jumat 1 Juli malam hingga kini juga tidak mampu menampung kendaraan pemudik yang jumlahnya terus bertambah dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah.
Kondisi diperparah dengan kepadatan arus kendaraan yang berada di ruas tol Pejagan-Brebes Timur. Tol sepanjang 20,2 kilometer itu dijejali ribuan kendaraan yang mengular sepanjang tol yang baru diresmikan Presiden Jokowi itu.
Kanit Patroli Satlantas Polres Brebes Iptu Suroto mengatakan kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jalur Pantura Brebes mulai terlihat sejak pukul 07.30 WIB.
"Tak hanya di pantura, kepadatan kendaraan juga terjadi di sepanjang ruas tol Pejagan-Brebes Timur," kata Suroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)