"Kebiasaan kita kalau Lebaran makan yang enak-enak. Semua kalau mudik bawanya (oleh-oleh) makanan. Selama di perjalanan tolong pilih yang bersih agar enggak keracunan, karena ada saja makanan yang bahaya," kata Nila di Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2015).
Ia meminta pemudik memperhatikan barang bawaan, uang, dan harta bendanya selama perjalanan ke kampung halaman. Nila mengingatkan warga tetap waspada agar harta benda tak hilang dicuri orang tak bertanggung jawab.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Biasanya beli baranga buat keluarga. Kalu bisa jangan bawa uang tunai terlalu banyak, lebih baik transfer. Itu paling aman," tegas dia.
Kementerian Kesehatan menyiagakan 870 pos kesehatan dan 1.094 puskesmas serta 1.554 rumah sakit disiagakan 24 jam selama arus mudik di Sumatera, Jawa dan Bali. Semua gratis.
Menurut dia, langkah ini diambil guna meminimalisasi kasus-kasus kecelakaan yang kerap terjadi selama arus mudik Lebaran. "Kecelakaan menimbulkan kematian atau cacat seumur hidup, itu yang harus kita cegah. Satu kecelakaan sudah terlalu banyak, karena satu saja kecacatan atau kematian akibat kecelakaan akan mempengaruhi kehidupan orang lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)
                                                        
								
								
								
								
								
								
								
								
								
	
			        
			            