Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Pahala N. Mansury mengatakan, periode masa angkutan Lebaran kali ini merupakan puncak pengoperasian penerbangan. Apalagi, Lebaran kali ini juga bertepatan dengan libur sekolah, sehingga kapasitas kursi tahun ini ditingkatkan hingga 87,24 persen.
"Kenaikan tahun ini ada tambahan kursi untuk peak Lebaran sekitar 60 ribu. Sepertiga itu dari tambahan jenis pesawat yang lebih besar dibanding yang kita gunakan. Sisanya dua pertiga tambahan frekuensi baik untuk domestik maupun internasional," kata Pahala di Jakarta, Sabtu 28 Mei 2017, seperti dikutip dari Antara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan, komposisi penggunaan pesawat berbadan besar dan penambahan penerbangan terdiri dari 50.210 kursi untuk domestik dan 11.114 kursi untuk rute internasional.
Sementara itu, pesawat yang akan dioperasikan di antaranya yakni pesawat B737-800 (162 penumpang), A330-200 (222 penumpang), A330-300 (287 penumpang), dan A330-300 seluruh kelas ekonomi (360 penumpang).
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butar Butar mengatakan, pada periode peak season Lebaran 2017, total Garuda Indonesia mengoperasikan 348 frekuensi penerbangan tambahan. Rinciannya, 188 penerbangan ekstra dan 160 penerbangan menggunakan pesawat berbadan besar.
Pihak Garuda memprediksi arus mudik-balik penumpang berlangsung mulai dari 16 Juni hingga 9 Juli 2017, baik untuk rute domestik maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DHI)
