Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi mudik. Medcom.id
Ilustrasi mudik. Medcom.id

Jasa Marga: Kendaraan Keluar Jakarta Turun 62% dari Lebaran 2019

Media Indonesia • 24 Mei 2020 20:07
Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat, dan selatan pada periode H-7 hingga H-1 Lebaran 2020 (17-23 Mei 2020). Angka ini turun 62% dari periode yang sama pada Lebaran 2019.
 
"Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur sebanyak 179.797 kendaraan, turun sebesar 76% dari Lebaran 2019," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu, 24 Mei 2020.
 
Dwimawan menuturkan lalu lintas ke arah timur mendistribusikan 39% kendaraan keluar dari Jakarta melalui dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yakni GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebanyak 103.440 kendaraan melintas di GT Cikampek Utama 1. Angka tersebut turun 81% dibanding periode Lebaran 2019. Sedangkan, di GT Kalihurip Utama 1 tercatat 76.357 kendaraan melintas atau turun sebesar 64% dari lebaran tahun lalu.
 
Kemudian, kendaraan yang melewati arah barat sebesar 34%. Rute arah barat digunakan pengendara untuk meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang. Sebanyak 157.926 kendaraan melintas atau turun sebesar 42% dari Lebaran 2019.
 
Sedangkan, kendaraan yang melewati arah selatan tercatat sebesar 27% atau sebanyak 127.859 kendaraan, turun 33% dari Lebaran 2019. Rute tersebut digunakan untuk meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.
 
"Untuk lalu lintas harian sejak H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Jasa Marga mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran 2020, yaitu sebesar 92.668 kendaraan," beber Dwimawan.
 
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol berperan aktif mencegah penyebaran virus covid-19 (korona) dengan tidak mudik atau bertamasya. Pengguna yang harus keluar dari Jakarta juga diimbau selalu menjalani protokol kesehatan.
 
"Batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," tutur dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(REN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif