Cuaca buruk ini dipicu munculnya bibit siklon 96S di sekitar Nusa Tenggara Timur (NTT). Hujan deras diprediksi terjadi pada 9 April dan 11 April 2024.
Hujan berintensitas sedang hingga deras diprediksi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT. Sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTTberpotensi didera angin kencang yang dapat menimbulkan gelombang tinggi hingga ketinggian dua setengah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Namun, selain pengaruh bibit siklon, juga adanya pengaruh kumpulan awan arak-arakan awan hujan yang berasal dari Samudra Hindia di sebelah timur Afrika yang memasuki wilayah Indonesia,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari Metro Siang di Metro TV pada Sabtu, 6 April 2024.
Indonesia bagian barat dan tengah juga berpotensi diterjang cuaca buruk akibat gelombang atmosfer Kelvin dan Rossi. Kedua fenomena ini menimbulkan potensi hujan lebat di berbagai wilayah Indonesia.
Daerah yang diprediksi terdampat yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, dan Lampung. Kemudian, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Dwikorita mengingatkan bahwa daerah terdampak cuaca buruk tidak merata. Setiap provinsi dpat didera hujan dengan intensitas dan waktu berbeda. (Tamara Sanny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SUR)