medcom.id, Jakarta: Jumlah penumpang yang datang dengan menggunakan kereta api di Jakarta hingga H+7 tak sebanding dengan jumlah keberangkatan penumpang kereta yang pergi meninggalkan Jakarta sebelum lebaran atau H-7.
 
"Jika dianalisa jumlah penumpang yang berangkat masih belum sebanding dengan yang kembali ke Jakarta, contohnya masa pra lebaran jumlah penumpang yang mudik sejumlah 453.857 penumpang, tetapi jumlah kedatangan sampai dengan H+7 (25/7/2015) baru tercapai 256.485 penumpang," kata Humas PT KAI Daop 1 Bambang S. Prayitno saat ditemui di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (26/7/2015).
 
Terkait dengan hal tersebut, Bambang mengatakan bahwa PT. KAI memberlakukan beberapa kebijakan. Di antaranya adalah melakukan perpanjangan masa operasi untuk beberapa kereta api tambahan sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa kereta akan ditambah masa operasinya untuk mengangkut penumpang yang bearasal dari daerah dengan tujuan Jakarta. Berikut jadwalnya.
 
1. KA Argo Dwipangga Fakultatif relasi Gambir-Solo Balapan sampai 31 Juli 2015
 
2. KA Gajayana Lebaran relasi Gambir-Malang beroperasi sampai 31 Juli
 
3. KA Sembrani Lebaran relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi sampai dengan 31 Juli
 
4. KA Taksaka Malam Lebaran relasi Gambir-Yogyakarta sampai dengan 27 Juli
 
5. KA Purwojaya Lebaran relasi Gambir-Cilacap sampai dengan 28 Juli
 
6. KA Kutojaya Utara Lebaran relasi Pasar Senen-Kutoarjo sampai dengan 29 Juli
 
7. KA Kertajaya Lebaran relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi sampai dengan 31 Juli
 
8. KA Kutojaya utara tambahan sampai dengan 29 Juli.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)