"Saya kenyang merasakan jalur pantura. Mobil berjalan kayak keong karena bersatu dengan kendaraan besar dan ratusan pemotor. Kepadatan sudah terlihat sejak di Cikampek (Jawa Barat). Butuh waktu lebih dari 8 jam untuk sampai Tegal (Jawa Tengah) dari Depok (Jawa Barat)," kata perempuan 41 tahun ini, Minggu, 2 Mei 2019.
Dengan adanya Tol Trans-Jawa, perjalanan mudik Arfi dan keluarga semakin nyaman. "Tahun ini diterapkan sistem one way di ruas tol. Alhasil, dari Bekasi (Jawa Barat) ke Tegal menempuh waktu 3 jam. Masuk tol pukul 15.45 WIB. Keluar tol Tegal pukul 18.45."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pengalaman Arfi juga dirasakan Patna Budi Utami. Patna, yang berangkat dari Majalengka, Jawa Barat, menuju Pemalang, Jawa Tengah, kemarin menempuh waktu 1,5 jam untuk jarak 135 kilometer.
"Pemudik tujuan Jateng (Jawa Tengah), DIY (Yogyakarta), Jatim (Jawa Timur), dan Bali bisa melaju di atas 100 kilometer per jam. Kemacetan di rest area tidak terjadi kali ini," ujar Patna.
Amelia, asal Tangerang, Banten, pun punya pengalaman serupa. Perempuan 38 tahun ini mudik menuju Boyolali, Jawa Tengah.
"Dari Tangerang sebelum subuh. Dalam waktu enam jam sudah sampai Semarang (Jawa Tengah). Sistem one way di Tol Trans-Jawa membuat perjalanan pemudik lancar. Kemacetan di Brebes Timur (Jawa Tengah) seperti tahun lalu hingga 12 jam lebih tidak terjadi tahun ini."
Kondisi prima
Dalam catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebanyak 749.945 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, barat, dan selatan dari Rabu, 29 Mei 2019, hingga Sabtu, 1 Juni 2019. Pengemudi diimbau tetap menjaga keselamatan.
"Rekayasa one way dan contra flow berhasil mencairkan kepadatan lalu lintas. Pastikan kondisi Anda prima dan uang elektronik cukup," kata Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti.
Adanya Tol Trans-Jawa membuat jalur tengah penghubung dari pantura ke jalur selatan yang melewati Brebes dan Banyumas, Jateng, banyak didominasi pemotor. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, kemarin, di sepanjang jalur tengah mulai dari perbatasan Brebes-Banyumas menuju Ajibarang, Jateng, hingga Wangon, Jateng, hanya sesekali melintas kendaraan roda empat.
Baca: Batik Air Layani Rute Denpasar dan Samarinda
"Pada H-3 Lebaran (kemarin), pemudik yang lewat jalur tengah menuju ke arah jalur selatan maupun Purwokerto (Jateng) meningkat, tetapi tidak sampai membuat kemacetan," jelas staf di Pospam Ajibarang, Iptu Heri Sudaryanto.
Di ruas Tol Trans-Jawa wilayah Jawa Tengah, kemarin, terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Jumlahnya mencapai 57 ribu masuk melalui tol menuju Semarang.
"Untuk mengantisipasi kemacetan di ruas tol, kami akan menutup jalur ke tol di Kandeman, Batang, (Jateng) sehingga kendaraan di jalur pantura tetap melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional," kata Kasatlantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)