Manager Kesehatan DAOP 6 Dokter Astrid Anindita mengatakan keenam posko kesehatan terdiri dari empat posko utama dan dua posko kesehatan darurat.
"Posko kesehatan utama ada di stasiun Tugu, Lempuyangan, Purwosari, dan Solo Balapan. Sedangkan posko darurat ada di Wates dan Solo Jebres," kata Astrid kepada Metrotvnews.com, di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (13/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk melayani para pemudik, pihaknya menerjunkan 40 tim medis yang akan berjaga selama 24 jam secara bergantian.
"Kami bekerja sama dengan PMI, Dinkes DIY, dan mahasiswa Kedokteran UGM untuk siagakan tim medis. Ada 30 tim medis dan 10 sukarelawan untuk 6 posko," jelas wanita lulusan UGM Yogyakarta ini.
Sedangkan untuk tim dokter hanya ada di posko kesehatan Stasiun Tugu dan Solo Balapan. "Dokter ada tiga di Tugu dan tiga di Solo Balapan. Di luar itu ada dokter yang stand by untuk keliling empat stasiun lainnya," ucapnya.
Selain menyediakan obat-obatan P3K, pihaknya juga menyediakan satu unit ambulan. "Obat-obatan yang kami siapkan untuk penyakit ringan. Kalau ada menderita penyakit parah akan kami rujuk ke rumah sakit terdekat," paparnya.
Posko kesehatan dibuka umum mulai 2 Juli hingga 27 Juli. Letak posko kesehatan Stasiun Tugu ada di sisi sebelah kiri di dekat perhentian kereta api.
Hingga kini sudah ada sekitar 70 pemudik yang ditangani di posko kesehatan Stasiun Tugu."Penyakit yang ada hanya penyakit ringan seperti kecapean, pusing, maag, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi," tutup Astrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)
