Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan selain pelanggan yang turun, pihaknya juga mencatat adanya ribuan pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang pada dua hari Lebaran tersebut. Yakni 2.376 pelanggan pada 10 April dan 2.877 pelanggan pada 11 April 2024.
"Para pelanggan di Stasiun Malang didominasi tujuan ke Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Paling ramai Tawangalun, KA Malabar, dan KA Matarmaja," kata Luqman Jumat, 12 April 2024.
Baca:Puncak Arus Balik di Pantura Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini |
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Data ini akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung," jelasnya.
KAI Daop 8 Surabaya memprediksi puncak arus balik angkutan lebaran di Stasiun Malang terjadi pada tanggal 12-15 April 2024 atau H+1 hibgga H+4 Lebaran. Rinciannya yaitu Jumat 12 April 2024 (H+1) sebanyak 2.504 pelanggan, Sabtu 13 April 2024 (H+2) sebanyak 2.497 pelanggan.
"Kemudian Minggu 14 April 2024 (H+3) sebanyak 2.705 pelanggan, dan Senin 15 April 2024 (H+4) sebanyak 2.503 pelanggan," ungkapnya.
KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Sejak 31 Maret hingga 12 April 2024, Stasiun Malang telah melayani sebanyak 44.010 pelanggan yang berangkat, dan 35.425 pelanggan yang turun di Stasiun Malang.
Luqman menerangkan Stasiun Malang mengoperasikan 12 KA jarak jauh, yang terdiri dari 8 KA jarak jauh reguler dan 4 KA jarak jauh tambahan. Adapun pemesanan tiket masa angkutan lebaran 2024 sebanyak 61.975 tiket.
"Dihimbau kepada para pelanggan untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA, dan menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DEN)