Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Puncak arus balik dengan kereta api terjadi hari ini. (FOTO: MTVN/Lis Pratiwi)
Puncak arus balik dengan kereta api terjadi hari ini. (FOTO: MTVN/Lis Pratiwi)

Puncak Arus Balik dengan Kereta Api Terjadi Hari Ini

Lis Pratiwi • 01 Juli 2017 10:46
medcom.id, Jakarta: H+5 Lebaran yang jatuh hari ini, menjadi puncak arus balik pemudik menggunakan kereta api. Lebih dari 39.194 pemudik tiba di daerah operasional (daop) I Jakarta dan beberapa stasiun lain di sekitarnya.
 
Tercatat 14.649 pemudik turun di Stasiun Gambir dan 24.545 pemudik turun di Stasiun Pasar Senen. Seluruh penumpang tiba dari berbagai kota di antaranya Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Bandung.
 
"Dari data terakhir yang kita punya 1 Juli 2017 pemesanan tiket tertinggi ke Jakarta dan menjadi puncak arus balik," ujar Humas Daop I PT KAI, Suprapto di Jakarta Pusat, Sabtu 1 Juli 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Suprapto menambahkan, data ini belum ditambah dengan penumpang turun di stasiun sebelumnya seperti Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikampek, dan Stasiun Karawang. Jumlah mereka pun mencapai ribuan orang.
 
Data 29 Juni misalnya, puncak arus balik sudah mulai terlihat. Tercatat 14.788 pemudik turun di Stasiun Gambir, 24.082 pemudik di Stasiun Pasar Senen, 3.751 pemudik di Stasiun Jatinegara, 2.159 pemudik di Stasiun Bekasi, 463 pemudik di Stasiun Cikampek, dan 50 pemudik di Stasiun Karawang.
 
Kendati puncak arus mudik terjadi hari ini, menurut Suprapto kepadatan telah terjadi sejak 27 Juni, di mana terjadi lonjakan penumpang turun sebanyak 21.353 di Stasiun Pasar Senen dan 13.153 di Stasiun Gambir.
 
Padahal hari sebelumnya hanya 18.331 yang turun di Stasiun Pasar Senen dan 9.146 orang turun di Stasiun Gambir. Jumlah ini terus naik hingga mencapai puncak hari ini. Namun, menurut Suprapto kepadatan arus balik masih terjadi hingga 8 Juli.
 
"Hitungannya kalau arus balik lebih dari 20 ribu penumpang turun di Stasiun Senen itu sudah keadaan istimewa, artinya penuh," tutur Suprapto.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AHL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif